Berikut beberapa tips yang bisa menjadi masukkan puat pembaca apabila ingin membuka stand bazar di sebuah event:
Kenali EO nya.
Pengalaman saya, ada EO yang membatasi peserta stand bazar untuk hanya
membolehkan satu brand saja perstand bazar. Padahal, apabila kita
memiliki keterbatasan finansial atau memiliki produk yang tidak begitu
banyak, tidak ada salahnya untuk menggandeng rekan yang memiliki jenis
usaha yang berbeda. Selain meringankan biaya sewa, produk yang
ditawarkan di stand juga menjadi lebih bervariasi.
Pilih Lokasi.
Sebelum memutuskan untuk membuka stand bazar, kita harus memperhatikan lokasi dimana stand bazar itu diadakan. Apakah in door atau out door. Tujuannya
untuk membantu kita dalam mempersiapkan produk yang akan kita jual,
persiapan barang-barang pendukung, dan juga untuk menilai apakah
kemungkinan acara tersebut akan ramai oleh pengunjung. Tidak hanya itu,
kita juga harus jeli untuk memilih lokasi stand. Saya pribadi biasanya
memilih di bagian tengah, tidak terlalu jauh dari stage utama, dan
memilih "tetangga" yang berbeda produk tapi memiliki kemungkinan ramai
untuk dikunjungi. O yah, untuk yang out door pilihlah stand yang
menghadap matahari terbit, sehingga pada siang hari stand kita tidak
panas. Nah, kalau ada kemungkinan akan turun hujan, sediakan alat
penutup seperti terpal.
Tanyakan Fasilitas.
Kita harus mengumpulkan informasi yang lengkap dari EO atau panitia
mengenai fasilitas apa saja yang kita dapatkan. Pengalaman saya, untuk
ukuran stand bisa berbeda-beda, demikian juga dengan pendukung lainnya
seperti ukuran meja stand dan jumlah kursi. Jadi, kita bisa
ancang-ancang apakah perlu membawa meja dan kursi tambahan untuk layout produk-produk kita. Bahkan enaknya nih, ada peserta stand bazar yang juga difasilitasi makan siang dan snack box
untuk 2 orang, seperti di SALIMAH FAIR kemarin. Selain itu, tanyakan
juga mengenai keamanan lokasi stand bazar. Tujuannya, apabila kita
memiliki keterbatasan transportasi, tenaga, atau waktu, ada kemungkinan
untuk kita tidak merasa was-was apabila produk kita tinggalkan di lokasi
stand. Sediakan terpal dan tali, tapi ini jika kita yakin bakal aman
yah.
Buat list.
Kita harus membuat list yang lengkap sebelum membawa produk kita ke
lokasi stand bazar. Kita harus membuat daftar produk apa saja yang akan
kita bawa. Mengecek label produknya (merk dan harga), menyiapkan buku
untuk mencatat penjualan, menyiapkan kemasan (pembungkus saat ada yang
membeli). Kita juga harus menyiapkan kartu nama, katalog, banner, dan
spanduk. Untuk banner dan spanduk, desainlah dengan sekreatif mungkin
agar mampu menarik pengunjung.
Sediakan buku tamu.
Tidak ada salahnya untuk kita menyediakan buku tamu, tujuannya selain
untuk mengetahui jumlah pengunjung juga sebagai sarana untuk menyimpan
nomor kontak pengunjung.
Perhatikan display.
Nah ini yang nggak kalah penting. Kita harus pandai mendisplay produk.
Pilihlah produk unggulan kita untuk dipajang dan ganti-gantilah produk
pajangan tersebut. Kelompokkan produk sesuai dengan jenisnya. Perhatikan
kerapiannya dan juga space untuk pengunjung bisa melihat-lihat. Jangan
terlalu sempit karena terlalu banyaknya pajangan.
Berikan pelayanan terbaik.
Saat menjaga stand, kita juga harus pandai-pandai berkomunikasi dengan
pengunjung stand, termasuk mengucapkan sapaan, apakah bu, mbak, pak,
mas, dik, atau kak. Pandai-pandailah berpromosi (harus jujur ya),
tawarkan alternatif saat produk yang diinginkan pengunjung sudah sold out.
Siapkan diri sebagai "kelinci percobaan", mis saat ada pengunjung yang
ingin kita mendemokan produk dengan cara melihat langsung kita
memakainya, atau kita juga pakai produk yang kita jual. Seperti saya,
saya memakai kerudung dan gamis yang saya jual. Jangan terlalu menguntit
penunjung, karena bisa membuatnya risih saat tengah melihat-lihat
produk kita. Dalam hal ini, sebaiknya kita juga jangan menjaga stand
sendirian, karena saat pengunjung ramai, kita jadi tidak maksimal
melayani mereka. Demikian juga saat kita hendak shalat atau buang air,
ada yang menjaga stand kita.
Perhatikan penampilan.
Penampilan stand kita harus menarik dan bersih. tidak hanya itu, kita
juga harus memperhatikan pakaian yang kita gunakan. Kalau seandainya
acara out door dan cuaca sangat panas, tidak ada salahnya membawa pakaian ganti.
Datang pagi sekali.
Tujuannya agar kita bisa mendisplay barang dengan cepat, sehingga saat
acara dibuka kita telah siap, tidak lagi mendisplay barang saat
pengunjung sudah mulai berdatangan.
Banting harga.
Berikanlah diskon yang wajar bagi produk kita. Selain sebagai daya
tarik bagi pengunjung, diskon juga bisa mendongkrak penjualan kita. Saya
pribadi, biasanya melakukan hal tersebut disaat hari-hari terakhir
bazar, kalau pun tidak, saya tidak keberatan untuk bernegosiasi harga
kepada pengunjung (tawar-menawar).
Demikianlah tips membangun sebuah bazar dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Posted on 04.04
by
IPNU-IPPNU DESA NGADIWARNO
0 komentar:
Posting Komentar