Dengan semakin maraknya peredaran narkoba di kalangan generasi muda, Corp Brigade Pelajar (CBP) IPNU merasa prihatin dan bertekad turut melakukan upaya pencegahan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membentuk kader anti narkoba.

“Kami prihatin dengan maraknya peredaran narkoba dan mencoba berpartisipasi melalui pembentukan kader anti narkoba dengan harapan, setelah dibekali, di lingkungannya ikut melakukan pencegahan, terutama bagi generasi muda,” kata Junaidi, wakil komandan nasional CBP IPNU, Kamis.
Rencananya, para anggota CBP yang menjadi kader anti narkoba akan diberi pelatihan pada 18-20 Mei di Gumiarti Camp Bogor bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional. Peserta yang terlibat sekitar 150 yang berasal dari Se-Jawa Bali dan Sumatera.

“Jangan sampai teriak-teriak anti narkoba tapi ketika ditanya tidak tahu apa jenisnya dan bagaimana pengaruhnya dalam tubuh manusia,“ paparnya.
Junaidi menjelaskan, selain dari BNN, pihaknya juga melibatkan pemateri dari Kemenegpora dan Dirjen Bimas Islam. „Kalau dari Dirjen Bimas Islam, kaitannya dengan pendidkan agama sebagai salah satu solusi untuk pencegahan narkoba, kalau Kemenegpora, terkait dengan eksisten generasi muda untuk perangi narkoba,“ terangnya.
Setelah dikukuhkan sebagai kader anti narkoba, mereka diharapkan mampu membentuk kader di tingkat kabupaten atau cabang CBP. Junaidi menjelaskan DKI Jakarta akan menjadi pilot project selanjutnya pada bulan Mei dan Juni. NU Online

http://www.ipnu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,54-id,80-lang,id-c,warta+nasional-t,CBP+IPNU+Bentuk+Kader+Anti+Narkoba-.phpx