Jombang, Yang di butuhkan oleh NU itu perbaikan Organisasi agar menjadi kuat. NU itu besar, namun belum tertata rapi sehingga terkesan tidak begitu kuat.
Begitu yang di katakan Gus Sholah, di Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, Kamis (19/02). Menurutnya yang paling mendesak dilakukan untuk NU ke dapan adalah perbaikan organisasi.

"Saya telah mengamati sejak tahun 1960an, NU itu besar. Tetapi tidak tertata dengan rapi sehingga tidak terlalu kuat," ujarnya.

Untuk memperbaiki organisasi, diakuinya memang tidak mudah dilakukan. Menurut Gus Sholah perlu langkah langkah khusus untuk melakukan perbaikan organisasi tersebut.

"Termasuk kalau perlu, NU harus belajar dari organisasi lain yang telah berhasil melakukan penataan organisasinya dengan baik," tambahnya.

Cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'ari ini juga menilai, bahwa ghirah atau semangat untuk ber-NU, belakangan ini, semakin menurun. Di harapkan sosok pemimpin NU ke depan harus memiliki jiwa perjuangan untuk ummat, bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi semata.

"Kata kuncinya adalah memperjuangkan kepentingan NU, jangan memperjuangkan kepentingan person atau orang orang dari NU," tandasnya.

Terkait kesiapanya untuk dicalonkan menjadi Ketua PBNU, adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menyatakan, dirinya bersedia maju untuk dicalonkan sebagai Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU ke-33 di Jombang Agustus mendatang.

"Dan saya sudah menyampaikan di beberapa forum yang dihadiri pengurus Wilayah maupun pengurus Cabang, saya bersedia dicalonkan sebagai ketua umum," pungkasnya. (Skn)